Selasa, 26 April 2011

kapang dan khamir

Fungi atau cendawan adalah merupakan organisme heterotrofik, mereka memerlukan senyawa organic untuk nutrisinya. Bila mereka hidup dari benda-benda organic mati yang terlarut disebut saprofit yang menghancurkan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang kompleks, menguraikan menjadi zat-zat kimia yang lebih sederhana, yang kemudian dikembalikan kedalam tanah dan selanjutnya meningkatkan kesuburannya sehingga dapat menguntungkan bagi manusia. Sebaliknya ada pula yang dapat merugikan bilamana fungi atau cendawan ini membusukkan kayu, tekstil, bahan makanan dan bahkan dapat menimbulkan penyakit (Michael J, 1988).
Fungi terdiri dari kapang dan khamir. Morfologi kapang ialah berbenang – benang sedangkan khamir umumnya uniselular. Mereka adalah organisme heterotropik.(Pelczar, 2005)
Dalam kehidupan sehari – hari selalu kita berhubungan dengan berbagai macam mikroorganisme, baik bakteri, kapang maupun khamir. Untuk mempermudah dalam mepelajari jenis dan sifat mikroorganisme, maka mikroorganisme tersebut harus diisolasi dari lingkungan dan dipelihara pada medium yang sesuai untuk peertumbuhannya. Dimana isolasi adalah cara untuk memisahkan mikroorganisme tertentu dari lingkungan, sehingga dapat diperoleh biakan yang sifatnya murni, sehingga biakan tersebut disebut kultur murni. (Rusli, 2008)
Pada umumnya, sel khamir lebih besar daripada kebanyakan bakteri, tetapi khamir yang paling kecil tidak sebesar bakteri yang terbesar. Khamir sangat beragam ukurannya, berkisar antara 1 sampai 5 µm lebarnya dan panjangnya dari 5 samapi 30 µm atau lebih. Biasanya berbentuk telur, tetapi beberapa ada yang memanjang atau berbentuk bola. Setiap spesies mempunyai bentuk yang khas, namun sekalipun dalam biakan murni terdapat variasi yang luas dalam hal ukuran dan bentuk sel – sel individu, tergantung kepada umur dan lingkungannya. Kahmir tidak dilengkapi flagellum atau organ – organ penggerak lainnya.(Pelczar, 2005)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar