Rabu, 20 April 2011

Argentometri


            Dasar analisa kualitatif dengan metode argentometri yaitu merupakan suatu titrasi ion perak dan ion-ion hydrogen. Ada tiga macam cara pengendapan dengan metode ini, yaitu cara Mohr, cara Volhard, dan cara Vajans. Tetapi pada praktikum imi hanya menggunakan dua cara, yaitu cara Mohr dan cara Volhard.
            Dari hasil perhitungan diperoleh kadar NaCl yaitu 98,0829%. Berdasarkan literatur, kadar tersebut tidak sesuai yaitu seharusnya tidak kurang dari 99% dan tidak lebih dari 101,0%. Hal ini mungkin terjadi karena NaCl yang ditimbang tidak dalam keadaan kering. Atau kurang teliti dalam menentukan titik akhir titrasi serta penambahan indikatornya tidak secara seksama, sehingga akan mempengaruhi hasil titrasi
·         Cara Volhard
            Titrasi cara ini dilakukan secara tidak langsung, dimana ion halogen diendapkan oleh ion Ag+ yang berlebihan. Kelebihan ion perak lalu dititrasi dengan larutan KSCN. Titrasi harus dilakukan dalam suasana asam berlebih.
Pada percobaan ini, jumlah KBr yang digunakan yaitu0,105 gram. Kemudian sample dilarutkan dalam air suling sebanyak 10 ml. sample larut dalam air suling. Sample ditambah 2 ml asam nitrat, larutan  tetap bening. Kemudian sample ditambahkan 15 ml AgNO3 dan ditambahkan 3 tetes besi(III) ammonium sulfat sebagai indicator, akan terbentuk endapan hijau pucat dengan larutan berwarna bening
Setelah dihitung, kadar KBr didapatkan sebesar 42,5699%. Berdasarkan literatur, kadar KBr yang seharusnya yaitu tidak kurang dari 98,5% KBr yang ditimbang dari zat yang telah dikeringkan. Hal ini mungkin terjadi karena KBr yang ditimbang tidak dalam keadaan kering. Atau kurang teliti dalam menentukan titik akhir titrasi serta penambahan indikatornya tidak secara seksama, sehingga akan mempengaruhi hasil titrasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar