aku melukis dirimu terlampau indah dalam imajiku,
aku melukismu, dalam kebisuanku,
dan kesendirianku
dalam setiap damainya rangkaian kata darimu,
hingga waktu datang berbisik padamu,
kau tersentak tidak percaya
bahwa telah ku lakukan semua itu,
kau coba tuk menghapusnya,
tapi aku tau,
kau takkan pernah sanggup.
semua itu bukan salahmu,
karena semua hanya inginku,
biarkan saja diriku
bermain riang dalam imajiku,
berjalanlah terus kedepan,
tak perlu kau menoleh,
dan usahlah kau hiraukan aku,
walau benar ada rasa dalam hatimu,
tetapi,
jika segores rasa itu pernah menilas
berhentilah sejenak dan coba pahami
karena aku tidak mau
jika harus membiarkanmu jalan dan
beriringan dengan ragu......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar